DEDIKASI HIDUP KEPADA MAHA YG MENGHIDPKAN

Senin, 04 April 2011 Label:


Palah satu Asma Allah adalah Al-Muhyi (Sang Maha Menghidupkan). Banyak Ayat Al Qur'an yg menyatakan asma ini. Seperti dalm surat Ar-Rum ayat 50 "Perhatikan bekas2 Rahmat Allah. Bagaimana Allah bumi yg sudah mati. Sesungguhnya (Tuhan yg berkuasa seperti) demikian benar2 (berkuasa) menghidupkan orang2 yg telah mati.[QS.Ar-Rum:50]

Khatabi menjelaskan, Al Muhyi adalah zat yg menghidupkan sperma yg mati, kemudian dikeluarkan darinya jiwa yg hidup dan menghidupkan raga2 yg sudah membusuk dg mengembalikan jiwa kedalamnya kepada hari kebangkitan kelak. Al Muhyi jg yg menghidupkan hati dengan cahaya pengetahuan-NYA dan menghidupkan bumi yg mati dengan menumbuhkan tanaman.
Sedangkan Al Mumit adalah Zat yg mematikan oranb2 yg hidup dn melumpuhkan kekuatan2 orang2 yg sehat lg kuat dengan kematian. "KepunyaanNYA lah kerajaan langit dn bumi. Dia menghidupkan dn mematikan dn Dia Maha Kuasa.''[QS.Al-Hadid:2]


Hidup dan mati merupakan 2buah misteri menarik yg hrs dijalani oleh makhluk hidup, baik itu manusia, jin, burung2, maupun ikan2 dan cacing. Akal saja sampai untuk menalarnya. Hanya bisa memahami dampaknya, tapi tidak mampu menyentuh substansinya. Memang, hidup dan mati merupakan tanda terbesar tentang keberadaan Allah.

Semua manusia, baik yg mukmin maupun yg kafir, mengakui bahwa kehidupan di dunia ini sebagai kehidupan yg pertama. Dan mereka jg mempercayai bahwa kehidupan ini diakhiri dengan kematian. Namun, karena ghaib, banyak jg yg tidak mempercayai kehidupan di akhirat. Tapi, sejatinya, Allah adalah Al-Muhyi, ia menghidupkan didunia dn kelak akan menghidupkan pula diakhirat.

Kebangkitan akhirat ditandai dengan ditiupnya sangkala yg pd kali pertama dibunyikan mematikan semua yg ada dilangit dan bumi. Pada tiupan yg membangkitkan itu semua manusia keluar dari kubur dan berjalan menuju Allah dan menuggu putusan yg akan ditimpakan kepada mereka. Allah berfirman:
"lalu ditiuplah sangkakala maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya [dlm keadaan hidup], menuju kepada Tuhannya.''[QS.Yasin:51]
"Dan sangka kalapun ditiup, maka matilah semua [makhluk] yg dilangit dn dibumi kecuali mereka yg dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lg [sangka kala itu] maka seketika itu mereka bangun [dari kuburnya]. Menunggu [keputusan Allah].

HIKMAH DAN KEAGUNGAN
Yang Maha Benar telah membantah para pendusta hari kebangkitan dan kiamat, yg mempertanyakan, ''Siapakah yg dpt menghidupkan tulang belulang?'' Yang menghidupkan pd kali pertama pasti mampu menghidupkan pd waktu yg lain. Allah jg telah menunjukkan tentang hari Kebangkitan bahwasanya Dialahn yg mengubah pohon hijau yg tidak dapat dibakar menjadi kering sehingga bisa terbakar oleh api; dan bahwa Zat yg mampu melakukan hal yg besar menciptakan langit dan bumi, akan mampu pula membangkitkan manusia. Tak ada sesuatu pun baik dibumi maupun dilangit, yg dpt melemahkan Allah.

Penunjukan Allah kepd sebagian hambaNYA tentang org mati yg Dia hidupkn telah menunjukannya. Sebagai contoh, Allah tlah memerintahkan Bani Israil untuk menyembelih seekor sapi betina dn memukulkan sebagian dr anggota sapi itu krpada mayat yg ditemukan diperbatasan pedesaan, yg masing2 desa slng menuduh bahwa warga tetangganyalah yg tlah membunuh. Ketika kemudian mrk memukul mayat itu dg bagian tubuh sapi betina itu, Allah pun menghidupkannya. Mayat itu kemudian berbicara dan menunjukkan siapa yg membunuhnya.''Lalu kami berfirman,'Pukullah mayat itu dg sebagian anggota sapi betina itu!' Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang2 yg tlah mati dan memperlihatkan kepdmu tanda2 kekuasaanNYA agar kamu mengerti.''(Al-Baqarah:73)

Allah jg tlah menceritakan tentang seorang yg melewati sebuah perkampungan yg tlah luluh lantak dan rata dg tanah. Orang itu tak habis pikir dg dihidupkannya desa itu oleh Allah stelah kehancurannya. Caranya, Allah mematikan itu selama seratus thn dan membangkitkannya kembali. Ketika ditanya berapa lama ia mati, orang itu mengira bahwa ia baru mati sehari atau setengah hari saja. Ia bertambah terkejut ktika tahu bahwa ia telah seratus thn mati. Skenarionya kemudian, Allah kemudian berdialog dengannya, menunjukan kepadanya bahwa Allah berkuasa atas dirinya, dan memperlihatkan hal itu dg mata telanjang.

Allah kemudian memerintahkannya untuk melihat makanan dn minuman yg berada cisampingnya, yg sejak seratus thn itu tdk busuk dn tdk berubah tetapi tetap enak dimakan dn diminum; sementara tulang belulang keledainya tlah lapuk dn tercerai berai. Setelah itu diperintahkan untuk melihat tulang lapuk itu merangkai dan membentuk sebuah truktur, kemudian memperlihatkan krpdnya bagaimana tulang2 itu merangkai, kemudian ditutupi daging, ditiupkan nyawa dan kehidupan. Dan ketika sudah hidup ia hanya bs berucap,''Saya yakin bahwa Allah Kuasa atas segala sesuatu.''(QS.Al-Baqarah:259)

Nabi Ibrahim as. Pernah menyeru Tuhannya agar memperlihatkan kepadanya bagaimana Dia menghidupkan org mati. Ini jg merupakan satu dari sekian persaksian yg Allah ceritakan kepada kita. Allah memerintahkan kepada Ibrahim untuk menyembelih 4 ekor burung, dan memisahkan anggota2 tubunnya diatas beberapa gunung yg berbeda. Setelah itu, Allah memanggil potongan2 tubjh burung itu jntuk berkumpul. Dan masing2 potongan tubuh kembali menempati tempatnya. Ketika sudah tersusun kembali menjadi seekor burung, Allah meniupkan nyawa kedalamnya, dan kembalilah burung2 itu hidup seperti semula [Lihat QS.Al-Baqarah:260]

Kematian adalah tujuan dari kehidupan dunia. Dengan kematian dan kehidupan, fungsi ujian hg menjadi alasan diciptakannya manusia menjadi jelas.''Yang menjadikan mati dn hidup supaya Dia menguji kamu siapa di antara kamu yg lebih baik amalnya.''(QS.Al-Mulk:2)

KETIKA MANUSIA SEKARAT
Tuhan telah mencetitakan kepd kita tentang terjadinya kematian, yaitu kejadian yg tidak dpt dilihat oleh orang2 yg hidup, yg jg dinamakan mu'dnat, yaitu hal2 yg dirasakan (yu'aniha) manusia saat sekarat.''Datanglah sakaratul maut dg sebenar benarnya. Itulah yg kamu selalu lari dari pdnya.''(QS.Qaf:19)

Saat kematian menghampiri, Allah mendatangkan malaikat rahmat, mendampingi malaikat maut, untuk menenangkan dn menguatkan hati orang-orang mukmin dn memberi kabar gembira kepd mereka akan rahmat dan Syurga Allah. Sedang kepd yg kafir malaikat akan datang dg menepuk muka dn badan orang tersebut dengan geram.

Dengan menyadari Al-Muhyi, kita akan sadar mengenai kematian karena Dia jg adalah Al-Mumit. Dengan menyadari kematian kita jg akan tahu betapa Agungnya Kehidupan yg Allah berikan. Dua hal ini adalah timbal balik yb sangat indah jika dapat dipahami oleh hati karena akan ada tangis dan tawa didalamnya, ada bahagia dan waspada, dan juga akan ada percikan cinta dan makrifat. Dua hal itu sejatinya adalah semacam tangkup kerang yg memelihara ruh selayaknya mutiara jika kita sukses memaknainya. Ruh mutiara itulah, yg berasal dari-NYA pula, yang kelak akan menyatu kembali kepada-NYA.[sebagian besar dinukil dari ''Al-Asma Al-Husna'' karya Prof. Umar Sulaiman Al-Asyqar]

 
Panggung Ilmu © 2010 | Designed by My Blogger Themes | Blogger Template by Blog Zone